Selasa, 24 Juli 2012

Sifat Dan Bahan Penyusunnya

A.    Jenis Bahan  dan Sifatnya
Kalau memperhatikan lingkungan di sekitar kita pasti melihat terlihat benda baik itu benda padat cair atau gas, nah sejarang kita kan mempelajari bahan penyusun benda yanga da di sekitar kiat contohnya senar, kain, dan kertas. Salah satu contoh coba lihat  pakaian seragam kalian  terbuat dari apa?. Kain itu terbuat dari benang.  
Untuk lebih jelas mari kita lihat penjelasan Bahan penyusun benda  itu dan sifatnya :

   1.      Kertas
Kamu sering menggunakan kertas, baik di sekolah maupun di rumah. Tahukah kalian  terbuat dari apakah kertas itu? Kertas terbuat dari serat tumbuhan yang digabungkan menjadi lembaran-lembaran. Ratusan tahun yang lalu, kertas terbuat dari kapas. Saat ini kertas dapat dibuat dari kulit kayu. Sifat kertas, di antaranya permukaannya halus dan mudah terbakar.
 2. Serat
Serat ialah jaringan serupa benang atau pita panjang berasal dari hewan atau tumbuhan. Serat digunakan untuk membuat kertas, tekstil, dan tali. Sifat serat, yaitu tidak kaku dan mudah terbakar.
a. Serat yang Berasal dari Hewan
Contoh serat yang berasal dari hewan adalah wol. Wol dibuat dari bulu domba. Serat lain yang banyak dibuat kain adalah sutra. Sutra dihasilkan oleh ulat sutra.
b. Serat yang Berasal dari Tumbuhan
Contoh serat yang berasal dari tumbuhan, misalnya dari batang pisang dan kulit kayu. Adapun benang rayon terbuat dari serat selulosa. Nilon dan polyester adalah serat yang terbuat dari minyak. Perhatikanlah  Serat ada juga yang merupakan hasil olahan manusia. Serat ini dinamakan serat sintetis. Contohnya, serat optik.
1         c.  Benang
Benang adalah gabungan dari berbagai serat. Contohnya benang yang digunakan untuk menjahit, benang kasur, dan benang plastik. Sifat benang di antaranya adalah lentur dan tidak mudah putus.

B.     FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SIFAT BENDA
Dalam kehidupan sehari-hari benda yang ada di sekitar kita itu dapat mengalami perubahan sifat, perubahan sifat benda itu  disebabkan oleh pemanasan, pendinginan, atau pembakaran. Beikut adalah penjelasanya :
1. Pemanasan
Sebagai contoh ketika Ibumu memasak air, air tersebut mengalami peningkatan suhu. Air yang asalnya dingin berubah menjadi panas. Setelah itu, air mendidih. Ketika mendidih, uap air akan keluar dari panci. Salah satu sifat air jika air dipanaskan, suhunya akan meningkat atau panas. Kesimpulanya bahwa  benda, jika dipanaskan akan berubah sifatnya
2. Pendinginan
Air yang dimasukkan ke dalam ruang pembeku (freezer) di lemari es, akan membeku Salah satu sifat air jika didinginkan sampai suhu nol derajat celsius. Air tersebut berubah menjadi es batu
3. Pembakaran
Kertas yang dibakar menjadi hancur dan berubah warna menjadi hitam. Sampah plastik yang dibakar juga akan berubah sifatnya.kesimpulan, benda yang dibakar akan mengalami perubahan sifat benda, yaitu hancur dan warnanya berubah, serta mengeluarkan bau.

 C.      BENTUK PERUBAHAN PADA BENDA
Perubahan pada benda di golongkan kedalam dua golongan antara lain :
a.    Perubahan Kimia
Definisi perubahan kimia. Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menyebabkan terjadinya zat jenis baru, dan  dan bersifat kekal  perubahan kimia disebut juga reaksi kimia . Ciri perubahan kimia adalah zat yang terbentuk tidak dapat dikembalikan ke bentuk zat semula, misalnya gula dipanaskan dan kertas dibakar.Kondisi yang berpengaruh dalam perubahan kimia antara lain suhu, tekanan, medium, arus listrik dan cahaya. Dalam perubahan kimia selalu diikuti oleh perubahan energy, dapat berupa energy kalor, listrik, ataupun cahaya.
Beberapa contoh lain adalah :
1.      Pembakaran bahan bakar, bensin atau solar menghasilkan zat cair dan asap serta energi yang dapat menggerakkan kendaraan bermotor.
2.      Proses fotosiontesa pada tumbuhan yang memiliki zat hijau daun, mengubah air, gas karbon dioksida dan bantuan cahaya matahari dapat diubah menjadi makanan atau karbohidrat,
3.      Pemanasan batu kapur menghasil kapur tohor dan gas karbondioksida

b.    Perubahan fisika ( fisis)
Perubahan fisika, adalah perubahan zat yang bersifat sementara, seperti perubahan wujud, bentuk atau ukuran. Perubahan ini tidak menghasilkan zat baru. Atau perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menyebabkan terjadinya perubahan susunan kimia pada zat tersebut,ciri khas perubahan fisika adalah dengan proses balik, zat tersebut dapat dikembalikan ke bentuk semula. Jadi, susunan persenyawaan atom-atomnya tetap, misalnya perubahan bentuk zat, perubahan panjang dan perubahan volum. Misalnya es yang beku menjadi mencair, air menjadi menguap (uap air), membeku, Jika kita tinjau susunan molekulnya, maka benda-benda itu selalu tetap air (H2O). walaupun wujud zat berubah-ubah
Contoh perubahan fisis :
a. Perubahan wujud
- Es balok yang mencair menjadi air
- Air menguap menjadi uap
- Kapur barus menyublim menjadi gas, dsb
b. Perubahan bentuk
- Gandum yang digiling menjadi tepung terigu
- Benang diubah menjadi kain
- Batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dll
c.       Perubahan rasa berdasarkan alat indera
                 - Perubahan suhu
                 - Perubahan rasa, dan lain sebagainya

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Risman Munajat Note's - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz