Rabu, 16 Mei 2012

KONFLIK DI SEKOLAH


Konflik dalam organisasi secara harfiah berarti perselisihan atau pertentangan antara satu orang dengan orang lain pada suatu kelompok melahirkan ketidak harmonisan dalam komunikasi. Sedangakan menurut James A.F Stones dan Charles Wankel bahwa konflik organisatoris (dalam organisasi) adalah ketidak sesuaian paham antara dua orang anggota organisasi atau lebih, yang tiimbul karena fakta bahwa mereka harus berbagi dalam hal mendapatkan sumber daya yang langka, atau aktivititas pekerjaan dan atau fakta bahwa mereka memiliki status, tujuan   berbeda.
Bentuk-bentuk konflikyang terjadi  di sekolah , antara lain: 
(1)   Konflik Tugas (task conflict),
Konfilk tugas terjadi karena ketidaksesuaian oeran tugas yang dijalankan tiap individu dalam sekolah dengan kemampuan, pengetahuan, pendidikan, keterampilan. Namun konflik ini bersifat produktif dapat diselesaikan dengan meningkatkan kualitas tanggung jawab personal, kelompok kerja maupun organisasi sehingga melahirkan perubahan pola pikir maupun hasil
(2)   Konflik Antarpersonal (interpersonal conflict),
Konflik antar personal terjadi manakala hubungan antar individu terganggu dalam sekolah karena terdapat ketidak sepakatan personal terhadap kebutuhan dan kepentingan individu di sekolah, cara menyelesaikannya dengan membuat saling pengertian dan pemahaman antar individu, dapat pula dengan distribusi kepentingan yang adil sesuai dengan tanggung jawab masing-masing
(3)   Konflik prosedural (procedural conflict).
Konflik prosedural terjadi ketika anggota kelompok dalam organisasi tidak sepakat tentang prosedur dalam mengatur bagaimana cara atau strategi organisasi dalam mencapai tujuan. Mereka mengiginkan sutau prosedur kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja sekolah. Cara menyelesaikannya dengan cara membuat alur prosedur kerja yang luwes dan fleksibel sehingga mudah untuk dilaksanakan setiap orang.
Metode dalam penyelesaian konflik meliputi beberapa tahapan penyelsaian, antara lain:
  1. Pengumpulan data, mengenai data awal yang harus menjawab Who (siapa yang terlibat konflik), Which (jenis konflik yang terjadi), When (kapan konflik terjadi), Where (dimana konflik terjadi), How (bagaimana proses konfilk terjadi dari awal hingga akhir).
  2. Periksa ulang pencatatan hal tersebut diatas apakah sudah lengkap atau masih ada yang terlewati
  3. Ingatlah anda bekerja untuk menghasilkan keputusan manajemen konflik.
  4. Mendengarkan dua pihak atau pihak lain
  5. Ciptakan kesan bahwa untuk menyelesaikan konflik dibutuhkan kerjasama, karena itu lakukan redefinisi konflik.
  6. Lakukan negosiasi dan kompromi untuk memilih cara menyelsaikan konflik.
  7. Kemukan bahwa kerukunan jauh lebih mahal daripada pertentangan dan konflik dalam organisasi


1 komentar:

Kurnia Falah mengatakan...

Makasih Man...(JEMPPOL)

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Risman Munajat Note's - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz