Rabu, 25 November 2015

Unsur-Unsur Pada Lingkaran

Kalian semua tahu bahwa ada berbagai jenis bangun datar.  Salah satu jenis bangun datar adalah lingkaran. Apa itu lingkaran ? Lingkaran adalah himpunan semua titik di sebuah bidang datar memiliki jarak yang sama dari suatu titik tetap pada bidang tersebut. Titik tetap pada bidang itu disebut dengan titik pusat lingkaran. Adapun jarak yang sama dari satu titik ke titik yang lain disebut dengan jari-jari lingkaran Sebuah lingkaran memiliki bagian-bagian tersendiri yang menjadi unsur-unsur pembentuk lingkaran. Unsur-unsur lingkaran bisa dibilang cukup banyak mulai dari jari-jari, busur, diameter, titik pusat, juring, sudut pusat, apotema dan juga sudut lingkaran. Berikut adalah gambaran unsur yang ada pada lingkaran:
Penjelasan Unsur-unsur Lingkaran Terlengkap
Pada pembahasan di bawah ini rumus matematika dasar akan menjelaskan masing-masing unsur tersebut sehingga kalian dapat mengetahui unsur apa saja yang ada di dalam sebuah lingkaran. Amati uraian berikut ini untuk mengetahuinya:

 Unsur-Unsur Pembentuk Bangun Datar Lingkaran

Titik Pusat

Yang disebut sebagai titik pusat pada lingkaran adalah sebuah titik yang berada tepat ditengah lingkaran. Jika kalian melihat pada gambar di atas, titik pusat terletak pada huruf O.

Jari-jari

Jari-jari biasa dilambangkan dengan huruf 'r'. Pada bangun datar lingkaran, jari-jari adalah jarak antara titik pusat lingkaran dengan garis lengkung lingkaran. Garis OD, OC, OB, dan OA pada gambar di atas menunjukkan jari-jari dari sebuah lingkaran.

Diameter

Diameter pada lingkaran biasa dilambangkan dengan huruf 'd'. Diameter adalah jarak antara dua titik lengkung yang ada pada lingkaran. Jika kita menggambar sebuah garis melintang dari salah satu titik lengkung melintasi titik pusat dan berhenti pad titik lengkung lingaran yang lain, maka garis itu disebut sebagai diameter lingkaran. Perhatikan gambar di atas, diameter dilambangkan dengan garis A menuju B dan C menuju D atau sebaliknya. Dengan begitu kita dapat menarik kesimpulan bahwa diameter memiliki nilai dua kali lipat dari jari-jari maka biasanya diameter dituliskan menjadi : d = 2r

Busur

Busur lingkaran dapat didefinisikan sebagai garis lengkung yang berada pada keliling lingkaran. Jika kalian memperhatikan gambar lingkaran di atas, Busur pada lingkaran merupakan garis lengkung dari A ke C, C ke B, dan B ke D. Garis tersebut disebut sebagai busur lingkaran karena bentuknya yang menyerupai busur panah.

Tali Busur

Bagian lingkaran yang disebut sebagai tali busur adalah garis yang ditarik lurus dari salah satu titik lengkung lingkaran menuju titik lengkung yang lain tanpa melalui titik pusat lingkaran. Garis yang menghubungkan titik A dengan titk D pada gambar diatas merupakan unsur lingkaran yang disebut sebagai tali busur. Seperti pada busur panah, tali busur adalah yang diikatkan pada kedua ujung busur.

Tembereng

Tembereng bisa diartikan sebagai luas daerah yang berada di dalam lingkaran dimana daerah tersebut dibatasi oleh tali busur dan busur. Daerah berwarna hijau yang dibatasi garis AD pada gambar di atas, adalah salah satu contoh bagian lingkaran yang disebut sebagai tembereng.

Juring

Juring merupakan daerah yang lebih luas dari tembereng. Juring adalah luas daerah yang dibatasi oleh dua buah garis jari-jari dan sebuah busur lingkaran yang posisinya diapit oleh dua buah jari-jari tersebut. Untuk lebih mudahnya, kalian bisa melihat daerah tembereng pada lingkaran di atas yaitu bagian hijau yang dibatasi oleh garis OB dan OC yang mengapit busur BC.

Apotema

Jika kita menarik sebuah garis tegak lurus dari titik pusat sampai pada salah satu tali busur, maka garis tersebutlah yang dinamakan sebagai Apotema. pada gambar  di atas, kita bisa melihat bahwa apotema adalah garis yang ditarik dari O menuju F.
Unsur lingkaran yang selanjutnya, akan dijelaskan melalui gambar berikut ini:
Penjelasan Unsur-unsur Lingkaran Terlengkap

Sudut Pusat

pada gambar di atas, sudut pusat adalah sudut yang terbentuk oleh dua buah jari-jari (OA dan OB). Sudut yang terbentuk antara titik A, O, dan B merupakan sudut pusat lingkaran.

Sudut Keliling

jika sudut pusat terbentuk oleh bertemunya dua buah jari-jari pada titik pusat. maka sudut keliling adalah sudut yang terbentuk oleh bertemunya dua buah tali busur. seperti bisa kalian lihat pada gambar si atas, sudut yang terbentuk antara titik A, C, dan B adalah sudut keliling lingkaran dengan titik sudut berada di C.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Risman Munajat Note's - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz