Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya
Sepert
halnya hewan, tumbuhan juga dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Tumbuhan mempunyai cara untuk melindungi diri. Selain
itu, tumbuhan juga mempunyai ciri khusus sesuai dengan lingkungan
hidupnya. Ayo, simak baik-baik materi berikut !
1. Penyesuaian Tumbuhan untuk Melindungi Diri dri musuhnya
Tumbuhan
memiliki bagian tubuh yang berguna untuk melindungi diri. Bagian tubuh
setiap tumbuhan tersebut berbeda-beda. Sekarang simak cara beberapa
tumbuhan melindungi diri dari musuhnya !
a. Bambu
pernahkan
kalian menyentuh bambu? Saat menyentuhnya, tanganmu akan terasa gata.
Hal ini karena bambu mempunyai rambut-rambut halus. Rambut-rambut halus
tersebut dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit.
b. Salak, Bunga Mawar dan Putri malu
Tanaman
salak, bunga mawar dan putri malu mempunyai duri. Duri ini untuk
melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut dapat melukai hewan yang
mencoba menggangunya.
bunga mawar yang berduri dibatangnya |
c. Pohon Nangka, pohon karet dan bunga kamboja
jenis-jenis
tumbuhan terrsebut mampu mengeluarkan getah. Getah dapat menempel ke
tubuh hewan yang mengganggunya. Getah yang menempel menyebabkan hewan
suli bergerak. Dengan demikian, Tumbuhan tersebut terhindar dari
gangguan hewan.
e. Buah Belimbing
Buah
belimbing saat masih muda terasa pahit dan sepat. Oleh karena itu,
tidak ada hewan yan memakan buahnya. Dengan demikian, biji didalam buah
belimbing terlindungi. Biji ini dapat digunakan sebagai alat
perkembangbiakan.
Itulan beberapa cara tumbuhan melindungi diri dari musuhnya. Tumbuhan melindungi diri menggunakan bagian-bagian tubuhnya.
2. Ciri Khusus Tumbuhan Berdasarkan Tempat Hidupnya
Tumbuhan
menyesuaikan diri untuk mampertahankan hidupnya. Tumbuhan ada yang
hidup di air ataupun di tempat kering. Bagaimana cara tumbuhan tersebut
menyesuaikan diri. melindungi diri dari musuhnya?
a. Tumbuhan Air
Teratai,
eceng gondok dan kangkung adalah jenis tumbuhan yang hidup di air.
Tumbuh-tumbuhan tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan
cara berbeda-beda.
Teratai
akarnya berada didasar perairan dan batangnya berada di dalam air.
Sementara itu, daunya menyembul di permukaan. Daun tumbuhan teratai
lebar dan tipis. Bentuk daunya yang seperti ini dapat memudahkan
terjadinya penguapan.
Tumbuhan
eceng gondok akarnya tidak menancap di dasar perairan. Akar tumbuhan
ini sangat lebat dan berguna untuk menjaga keseimbangan agar tidak
terbalik. Tumbuhan eceng gondok dapat mengapung di air karena diseluruh
batangnya terdapat rongga udara.
b. Tumbuhan kering
Tumbuhan
yang hidup di daerah kering harus berhemat dalam mengggunakan air. Ada
berbagai cara menghemat air, salah satunya dengan mengurangi penguapan.
Dengan demikian, air yang keluar dari tumbuhan melalui daun bisa
berkurang.
Beberapa
tumbuhan mempunyai cara tersendiri dalam mengurangi penguapan. Ada yang
menggugurkan daunya pada saat musim kemarau. Misalnya pohon jati dan
pohon mahoni.
Sementara
itu, kaktus menyesuaikan diri dengan lingkungannya melaui dua cara.
Pertama, mengubah bentuk daunya menjadi duri. Kedua, batangnya berdaging
dan berkuit tebal. Batang yang seperti ini untuk menyimpan air. Dengan
demikian, kaktus dapat mengurangi penguapan dan tidak kekeringan. Pada
saat musim hujan, kaktus menyerap air sebanyak-banyaknya. Air tersebut
disimpan di dalam batang. Cadangan air ini digunakan ketika musim kering
tiba.
7 komentar:
terimakasih ilmunya gan..
ladang ilmu
jelek
Kurang satu lagi mangga
yang bambu kurang
Dasar ngawur lu Pugs'BLOG
Makasih
TY
Posting Komentar