Senin, 10 Juni 2013

Tata Cara Salat Istikharah

 
Shalat Istikharah artinya shalat meminta petunjuk yang baik. Ketika seseorang akan mengerjakan suatu pekerjaan yang penting, sedangkan ia masih ragu-ragu, apakah pekerjaan itu baik untuk dia atau tidak? Maka saat itulah disunahkan baginya shalat dua rakaat (Istikharah) di luar shalat fardhu. Sesudah itu berdoa meminta petunjuk kepada Allah swt. atas pekerjaan/perkara yang masih diragukannya tersebut.
       Rasulullah saw. bersabda:
لحديث جابربن عبد الله رضي الله عنه قال: كان رسول الله صليّ الله عليه وسلّم يعلمنا الإستخارة في الأمور كما يعلّمنا السورة من القرآن يقول: إذا همّ احدكم بأمر فاليركع ركعتن من غيرالفريضة ثمّ لْيقل اللهمّ... (رواه البخاري)  
      Lafadz doanya sebagai berikut:
اللهمّ إنى استخيرك بعلمك واستقدرك بقدرتك واسألك من فضلك العظيم فإنّك تقدر ولا اقدر وتعلم ولا اعلم وأنت علّام الغيوب. اللهمّ إن كنت تعلم أنّ هذا الأمر خيرلى فى ديني ودنياي ومعاشي وعاقبة أمري (اوعاجل أمري وآجله) فاقدره لي ويسّره لي ثّم بارك لي فيه. وإن كنت تعلم أنّ هذا الأمر شرّلي في ديني ودنياي ومعاشي وعاقبة أمري (اوعاجل أمري وآجله) فاصرفه عنّي واصرفني عنه واقددرلي الخير حيث كان ثمّ رضّني به. (رواه البخاري).
“Ya Allah! Arahkanlah diriku kepada yang baik dengan ilmu-Mu, dan berilah aku kemampuan dengan kekuasaan-Mu, dan aku selalu mengharapkan anugerah-Mu yang melimpah, sesunguhnya Engkau Maha Kuasa, dan aku tidak kuasa sedikitpun, dan Engkau yang Maha Mengetahui, dan aku tidak tahu sedikitpun. Dan Engkaulah yang Maha mengetahui segala yang baik. Ya Allah! Jika hal ini baik bagiku, bagi agama, dunia, penghidupan dan kesudahan urusanku, maka mohon Engkau tetapkan kebaikan dan kemudahan bagiku, kemudian limpahkanlah berkah bagiku. Jika hal ini jelek bagiku, bagi agama, dunia, penghidupan dan kesudahan urusanku, mohon Engkau jauhkan ia dari padaku dan jauhkan aku dari padanya dan limpahkanlah kepadaku keutamaan juga adanya, kemudian jadikanlah aku orang yang rela dengan pemberian.” (HR. Bukhari)
Menurut Hanafiyah dan Syafi’iyah shalat Istikharah ada dua rakaat dan membaca doa sesudahnya dengan berdasarkan hadis Jabir yang diriwayatkan oleh Bukhari. Syafi’iyah menambahkan pada rakaat pertama membaca al-Kafirun dan pada rakaat kedua membaca al-Ikhlas setelah al-Fatihah.
Shalat istikharah boleh dilakukan kapanpun baik pada malam atau siang hari diluar shalat fardhu. Karena tidak ada hadis yang menerangkan waktu khusus tentang pelaksanaanya.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Risman Munajat Note's - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz