Kalian semua tahu bahwa ada berbagai jenis bangun datar. Salah satu jenis bangun datar adalah lingkaran. Apa itu lingkaran ? Lingkaran adalah himpunan semua titik di sebuah
bidang datar memiliki jarak yang sama dari suatu titik tetap pada bidang
tersebut. Titik tetap pada bidang itu disebut dengan titik pusat lingkaran.
Adapun jarak yang sama dari satu titik ke titik yang lain disebut dengan jari-jari
lingkaran Sebuah
lingkaran memiliki bagian-bagian tersendiri yang menjadi unsur-unsur pembentuk
lingkaran. Unsur-unsur lingkaran bisa dibilang cukup banyak mulai dari
jari-jari, busur, diameter, titik pusat, juring, sudut pusat, apotema dan juga
sudut lingkaran. Berikut adalah gambaran unsur yang ada pada lingkaran:
Pada pembahasan di bawah ini rumus matematika dasar akan menjelaskan
masing-masing unsur tersebut sehingga kalian dapat mengetahui unsur apa saja
yang ada di dalam sebuah lingkaran. Amati uraian berikut ini untuk
mengetahuinya:
Unsur-Unsur Pembentuk Bangun Datar Lingkaran
Titik Pusat
Yang disebut sebagai titik pusat pada lingkaran adalah sebuah titik
yang berada tepat ditengah lingkaran. Jika kalian melihat pada gambar di atas,
titik pusat terletak pada huruf O.
Jari-jari
Jari-jari biasa dilambangkan dengan huruf 'r'. Pada bangun datar
lingkaran, jari-jari adalah jarak antara titik pusat lingkaran dengan garis
lengkung lingkaran. Garis OD, OC, OB, dan OA pada gambar di atas menunjukkan
jari-jari dari sebuah lingkaran.
Diameter
Diameter pada lingkaran biasa dilambangkan dengan huruf 'd'. Diameter adalah
jarak antara dua titik lengkung yang ada pada lingkaran. Jika kita menggambar
sebuah garis melintang dari salah satu titik lengkung melintasi titik pusat dan
berhenti pad titik lengkung lingaran yang lain, maka garis itu disebut sebagai
diameter lingkaran. Perhatikan gambar di atas, diameter dilambangkan dengan
garis A menuju B dan C menuju D atau sebaliknya. Dengan begitu kita dapat
menarik kesimpulan bahwa diameter memiliki nilai dua kali lipat dari jari-jari
maka biasanya diameter dituliskan menjadi : d = 2r
Busur
Busur lingkaran dapat didefinisikan sebagai garis lengkung yang berada
pada keliling lingkaran. Jika kalian memperhatikan gambar lingkaran di atas,
Busur pada lingkaran merupakan garis lengkung dari A ke C, C ke B, dan B ke D. Garis
tersebut disebut sebagai busur lingkaran karena bentuknya yang menyerupai busur
panah.
Tali Busur
Bagian lingkaran yang disebut sebagai tali busur adalah garis yang
ditarik lurus dari salah satu titik lengkung lingkaran menuju titik lengkung
yang lain tanpa melalui titik pusat lingkaran. Garis yang menghubungkan titik A
dengan titk D pada gambar diatas merupakan unsur lingkaran yang disebut sebagai
tali busur. Seperti pada busur panah, tali busur adalah yang diikatkan pada
kedua ujung busur.
Tembereng
Tembereng bisa diartikan sebagai luas daerah yang berada di dalam
lingkaran dimana daerah tersebut dibatasi oleh tali busur dan busur. Daerah berwarna
hijau yang dibatasi garis AD pada gambar di atas, adalah salah satu contoh
bagian lingkaran yang disebut sebagai tembereng.
Juring
Juring merupakan daerah yang lebih luas dari tembereng. Juring adalah
luas daerah yang dibatasi oleh dua buah garis jari-jari dan sebuah busur
lingkaran yang posisinya diapit oleh dua buah jari-jari tersebut. Untuk lebih
mudahnya, kalian bisa melihat daerah tembereng pada lingkaran di atas yaitu
bagian hijau yang dibatasi oleh garis OB dan OC yang mengapit busur BC.
Apotema
Jika kita menarik sebuah garis tegak lurus dari titik pusat sampai
pada salah satu tali busur, maka garis tersebutlah yang dinamakan sebagai
Apotema. pada gambar di atas, kita bisa
melihat bahwa apotema adalah garis yang ditarik dari O menuju F.
Unsur lingkaran yang selanjutnya, akan dijelaskan melalui gambar
berikut ini:
Sudut Pusat
pada gambar di atas, sudut pusat adalah sudut yang terbentuk oleh dua
buah jari-jari (OA dan OB). Sudut yang terbentuk antara titik A, O, dan B
merupakan sudut pusat lingkaran.
Sudut Keliling
jika sudut pusat terbentuk oleh bertemunya dua buah jari-jari pada
titik pusat. maka sudut keliling adalah sudut yang terbentuk oleh bertemunya
dua buah tali busur. seperti bisa kalian lihat pada gambar si atas, sudut yang
terbentuk antara titik A, C, dan B adalah sudut keliling lingkaran dengan titik
sudut berada di C.
0 komentar:
Posting Komentar