A. PENGERTIAN, ARTI DARI ADAPTASI
Adaptasi adalah
kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik. Adapun tujuan Penyesuaian diri atau dikenal dengan istilah
adaptasi:
1). Memperoleh makanan dan
2). Melindungi diri dari
musuhnya
3). untuk
mempertahankan hidupnya.
B. JENIS-JENIS ADAPTASI
1. Adaptasi morfologi (bentuk
fisik) merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas
2. Adaptasi fisiologi
(fungsi organ tubuh) merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup
terhadap lingkungannya.
3. Adaptasi tingkah laku
merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh.
Struktur tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhaclap lingkungannya. Kamu
dengan mudah dapat mengamati adaptasi morfologi karena perubahan yang terjadi
merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai
berikut.
·
Adaptasi Morfologi pada Hewan
Mengapa bentuk paruh burung bermacam-macam?, bentuk paruh burung
bermacam-macarn disesuaikan dengan jenis makanannya. Burung paruhnya sesuai
untuk makan biji-bijian. Burung kolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu
dari bunga. Burung pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan. Burung elang,
paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya. Burung pelatuk. paruhnya
sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di dalamnya. Adaptasi
morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya.
·
Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Berdasarkan
tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.
1.
Xeroflt, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang kering, contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara
lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami
modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar
panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
2,
Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri
dengan lingkungan berair, contohnya teratai. Cara adaptasi hidrofit, antara
lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.
3.Higrofit, yaitu tumbuhan yang
menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap, contohnya tumbuhan paku dan lumut.
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi
fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap
lingkungannya. Kamu tidak mudah mengamati adaptasi fisiologi karena adaptasi
fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian
dalam tubuh.Contoh adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.
·
Adaptasi Fisiologi pada Manusia
1.
Jumlah sel darah merah orang
yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang
tinggal di pantai/dataran rendah.
2.
Ukuran jantung para atlet
rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan.
3.
Pada saat udara dingin, orang
cenderung lebih banyak mengeluarkan urine (air seni).
·
Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Berdasarkan
jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging).
herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan).
Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain
terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk
mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras,
rata-rata usus herbrvor lebih panjang daripada usus karnivor:
·
Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
1.
Tumbuhan yang penyerbukannya
dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas.
2.
Tumbuhan tertentu menghasilkan
zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri
terhadap herbivor. Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia
beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi
tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk
tingkah laku. Kamu dapat dengan mudah mengamati adaptasi ini. Contoh adaptasi
tingkah laku adalah sebagai berikut.
·
Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan
1.
Bunglon melakukan mimikri,
yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan/tempat
hinggapnya. Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon
terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan
dimangsanya. Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus
lebih mudah menangkap mangsanya.
2.
Cumi-cumi mengeluarkan
tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu
mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.
3.
Secara berkala, paus muncul di
permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air. Paus melakukan
tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat
memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.
4.
Dalam keadaan bahaya, cecak
melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor cecak yang terputus tetap
dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan
cecak dapat menyelamatkan diri.
·
Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan
1.
Pada saat lingkungan dalam
keadaan kering, tumbuhan yang termasuk suku jahe-jahean akan mematikan sebagian
tubuhnya yang tumbuh di permukaan tanah.
2.
Pada musim kemarau. tumbuhan
tropofit, misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya.
Tujuan Penyesuaian diri atau dikenal dengan istilah
adaptasi:
1). Memperoleh
makanan dan
2). Melindungi diri dari
musuhnya
Conto-contoh Penyesuaian
Diri Hewan dengan Lingkungannya
.a. Adaptasi hewan
dalam memperoleh makanan
Contoh:
Harimau --> kuku dan taring yang tajam
Burung --> paruh sesuai dengan jenis makanan
Kupu-kupu --> probosis
Lebah --> tipe mulut penjilat
Unta --> punuk (berisi lemak yang dapat dipecah menjadi makanan
dan air)
Bebek --> bentuk paruh pipih dan lebar (memudahkan untuk mencari
cacing di balik lumpur)
Kelelawar --> menghasilkan gelombang bunyi (mengetahui posisi
mangsanya disebut ekolokasi)
Armadilo --> lidah yang panjang dan lengket (untuk menangkap
serangga kecil)
b. Adaptasi hewan
terhadap habitatnya
Contoh:
Unta -->dua baris bulu mata (untuk melindungi mata dari pasir dan
matahari), dua jari kaki yang bersatu (untuk mencegah tenggelam di dalam pasir)
Kangguru -->kantung pada perutnya (untuk menyimpan anaknya selama
kurang lebih delapan bulan).
Ikan --> bentuk badan runcing
Burung --> kaki sesuai dengan tempat hidup
Anjing laut --> lapisan lemak di bawah kulit
Cicak --> telapak kaki memiliki lapisan lengket yang tampak
seperti guratan-guratan (berguna untuk merayap di dinding)
c. Adaptasi hewan
untuk melindungi diri dari musuh
Contoh:
Trenggiling --> melingkarkan tubuh
Bunglon --> mimikri
Belalang daun --> warna & bentuk seperti daun
Cumi-cumi --> zat tinta
Ular -->bisa
Cicak --> autotomi (memutuskan buntut)
Contoh Penyesuaian Diri Tumbuhan dengan Lingkungannya
a. Menggugurkan daun / meranggas
Contoh: jati, randu, mahoni, kedondong, flamboyan,dsb
Contoh: jati, randu, mahoni, kedondong, flamboyan,dsb
b. Batang/tangkai daun meggelembung
Contoh: eceng gondok, kangkung, teratai
Contoh: eceng gondok, kangkung, teratai
c. Berdaun kecil-kecil/tebal/tak berdaun/berlapis kutikula
Contoh: kaktus, anggrek, bakung, lidah buaya, tusam, cemara
Contoh: kaktus, anggrek, bakung, lidah buaya, tusam, cemara
d. Warna bunga mencolok dan menghasilkan bau khas
Contoh: bunga bangkai, mawar, bunga sepatu
Contoh: bunga bangkai, mawar, bunga sepatu
e. Akar dipermukaan air
Contoh: bakau
Contoh: bakau
0 komentar:
Posting Komentar