Selasa, 07 Agustus 2012

Adaptasi Mahluk Hidup

 A. PENGERTIAN, ARTI DARI ADAPTASI
Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik. Adapun tujuan  Penyesuaian diri atau dikenal dengan istilah adaptasi:
1).  Memperoleh makanan dan
2). Melindungi diri  dari musuhnya
3). untuk mempertahankan hidupnya.


B. JENIS-JENIS ADAPTASI
1.      Adaptasi morfologi (bentuk fisik) merupakan penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat dilihat dengan jelas
2.      Adaptasi  fisiologi (fungsi organ tubuh) merupakan penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
3.      Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian berupa perubahan tingkah laku

1.    Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh. Struktur tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhaclap lingkungannya. Kamu dengan mudah dapat mengamati adaptasi morfologi karena perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai berikut.
·       Adaptasi Morfologi pada Hewan
Mengapa bentuk paruh burung bermacam-macam?, bentuk paruh burung bermacam-macarn disesuaikan dengan jenis makanannya. Burung paruhnya sesuai untuk makan biji-bijian. Burung kolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu dari bunga. Burung pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan. Burung elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya. Burung pelatuk. paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di dalamnya. Adaptasi morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya.
·            Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai berikut.
1. Xeroflt, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering, contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
2, Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contohnya teratai. Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.
3.Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap, contohnya tumbuhan paku dan lumut.

2. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Kamu tidak mudah mengamati adaptasi fisiologi karena adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh.Contoh adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.
·       Adaptasi Fisiologi pada Manusia
1.    Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah.
2.    Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan.
3.    Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine (air seni).
·       Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel berdinding sel keras, rata-rata usus herbrvor lebih panjang daripada usus karnivor:
·       Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
1.      Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas.
2.      Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya.

3.         Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Kamu dapat dengan mudah mengamati adaptasi ini. Contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai berikut.
·         Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan
1.      Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan dimangsanya. Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus lebih mudah menangkap mangsanya.
2.      Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.
3.      Secara berkala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air. Paus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.
4.      Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.
·         Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan
1.      Pada saat lingkungan dalam keadaan kering, tumbuhan yang termasuk suku jahe-jahean akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di permukaan tanah.
2.      Pada musim kemarau. tumbuhan tropofit, misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya.
Tujuan  Penyesuaian diri atau dikenal dengan istilah adaptasi:
 1).  Memperoleh makanan dan
 2). Melindungi diri dari musuhnya

Conto-contoh Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungannya
.a. Adaptasi hewan dalam memperoleh makanan
Contoh:
Harimau --> kuku dan taring yang tajam
Burung --> paruh sesuai dengan jenis makanan
Kupu-kupu --> probosis
Lebah --> tipe mulut penjilat
Unta --> punuk (berisi lemak yang dapat dipecah menjadi makanan dan air)
Bebek --> bentuk paruh pipih dan lebar (memudahkan untuk mencari cacing di balik lumpur)
Kelelawar --> menghasilkan gelombang bunyi (mengetahui posisi mangsanya disebut ekolokasi)
Armadilo --> lidah yang panjang dan lengket (untuk menangkap serangga kecil)
b. Adaptasi hewan terhadap habitatnya
Contoh:
Unta -->dua baris bulu mata (untuk melindungi mata dari pasir dan matahari), dua jari kaki yang bersatu (untuk mencegah tenggelam di dalam pasir)
Kangguru -->kantung pada perutnya (untuk menyimpan anaknya selama kurang lebih delapan bulan).
Ikan --> bentuk badan runcing
Burung --> kaki sesuai dengan tempat hidup
Anjing laut --> lapisan lemak di bawah kulit
Cicak --> telapak kaki memiliki lapisan lengket yang tampak seperti guratan-guratan (berguna untuk merayap di dinding)
c. Adaptasi hewan untuk melindungi diri dari musuh
Contoh:
Trenggiling --> melingkarkan tubuh
Bunglon --> mimikri
Belalang daun --> warna & bentuk seperti daun
Cumi-cumi --> zat tinta
Ular -->bisa
Cicak --> autotomi (memutuskan buntut)

Contoh  Penyesuaian Diri Tumbuhan dengan Lingkungannya
a. Menggugurkan daun / meranggas
Contoh: jati, randu, mahoni, kedondong, flamboyan,dsb
b. Batang/tangkai daun meggelembung
Contoh: eceng gondok, kangkung, teratai
c. Berdaun kecil-kecil/tebal/tak berdaun/berlapis kutikula
Contoh: kaktus, anggrek, bakung, lidah buaya, tusam, cemara
d. Warna bunga mencolok dan menghasilkan bau khas
Contoh: bunga bangkai, mawar, bunga sepatu
e. Akar dipermukaan air
Contoh: bakau

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Risman Munajat Note's - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz