By Risman | At 20.24 | Label : | 0 Comments
Definisi Rangkuman, Ikhtisan ,Ringkasan , Sinopsis dan Glosarium
Ikhtisar merupakan intisari dari sebuah objek tulisan yang dirangkum dan berbentuk ringkasan.
Ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan isi karangan asli. selain itu, ikhtisar tidak perlu memberikan isi dari karangan secara professional. Penulis ikhtisar dapat langsung mengemukakan inti atau pokok masalah dan problematika pemecahannya. Sebagai ilustrasi, beberapa bagian atau isi dari beberapa bab, dapat diberikan untuk menjelaskan inti atau pokok masalah tersebut. Sementara bagian pokok yang kurang penting dapat dihilangkan. Bentuk ikhtisar lebih bebas daripada ringkasan.
Ringkasan merupakan sekumpulan berbagai informasi untuk mempermudah pemahaman. Ringkasan memiliki banyak pengertian, diantaranya ringkasan (Precis yang berarti memotong atau memangkas) adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk singkat.
Sinopsis
Pengertian pertama: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Sinopsis adalah ikhtisar yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar synopsis itu.
Pengertian Kedua: Sinopsis
adalah ringkasan cerita dari sebuah novel. jika kalian ingin membuat sinopsis,
jangan lupa tentukan dulu Tema, Latar, Alur, dan Penokohannya.
Glosarium adalah suatu daftar alfabetis istilah dalam suatu ranah pengetahuan tertentu yang dilengkapi dengan definisi untuk istilah-istilah tersebut.
Langkah-Langkah Membuat Rangkuman
a. Perangkum harus membaca
uraian asli pengarang sampai tuntas agar memperoleh gambaran atau kesan umum
dan sudut pandang pengarang. Pembacaan hendaklah dilakukan secara saksama dan
diulang sampai dua atau tiga kali untuk dapat memahami isi bacaan secara utuh.
b. Perangkum membaca kembali
bacaan yang akan dirangkum dengan membuat catatan pikiran utama atau menandai
pikiran utama setiap uraian untuk setiap bagian atau setiap paragraf.
c. Dengan berpedoman hasil
catatan, perangkum mulai membuat rangkuman dan menyusun kalimat-kalimat yang
bertolak dari hasil catatan dengan menggunakan bahasa perangkum sendiri. Hanya
saja, apabila perangkum merasa ada yang kurang enak, perangkum dapat membuka
kembali bacaan yang akan dirangkum.
d. Perangkum perlu membaca
kembali hasil rangkuman dan mengadakan perbaikan apabila dirasa ada kalimat
yang kurang koheren.
e. Perangkum perlu menulis
kembali hasil rangkumannya berdasarkan hasil perbaikan dan memastikan bahwa
rangkuman yang dihasilkan lebih pendek dibanding dengan bacaan yang dirangkum.
Langkah-Langkah Menulis Ringkasan
- Bacalah bahan pelajaran secara ringkas. Dalam hal ini kita perlu memperoleh gambaran isi materi secara garis besar.
- Membaca uraian materi secara cermat. Dalam hal ini dituntut untuk mengetahui dan menemukan gagasan utama pada setiap paragraf.
- Berilah tanda dan catatlah kalimat yang mengandung pokok pikiran dan gagasan utama.
- Mulailah menyusun ringkasan. Catatan gagasan utama dikembangkan lagi. Keterangan dari gagasan utama tersebut diuraikan dengan kalimat sederhana dan mudah dipahami.
- Menyusun ringkasan ke dalam suatu skema.
Langkah-Langkah
Menulis Ikhtisar
Langkah-langkah menyusun
ikhtisar tak ubahnya dengan langkah-langkah menyusun rangkuman. Hanya saja,
setelah membaca bacaan yang akan diikhtisarkan, penulis dapat langsung menambah
dengan pengetahuan yang dimiliki yang sesuai dengan bahan kajian dalam bacaan
yang akan diikhtisarkan. Hasil penggabungan tersebut selanjutnya ditulis
kembali dalam sebuah ikhtisar yang koheren
Adapun langkah-langkah
menyusun sinopsis adalah :
1. Bacalah naskah cerita secara berulang ulang sampai dapat memahami isi dan maksud dari naskah tersebut.
2.Carilah dan catatlah ide pokok dalam naskah tersebut.
3.Buatlah catatan-catatan ringkas dari ide pokok yang sudah di buat.
4.Pergunakanlah kalimat tunggal dan gunakan kalimat yang sederhana dan efektif.
5. Ringkaslah kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata.
6.Pertahankanlah susunan ide pokok yang sudah kamu buat sesuai dengan susunan naskah.
7. Rangkailah sinopsis naskah cerita dengan kalimat yang benar, sederhana dan padu.
1. Bacalah naskah cerita secara berulang ulang sampai dapat memahami isi dan maksud dari naskah tersebut.
2.Carilah dan catatlah ide pokok dalam naskah tersebut.
3.Buatlah catatan-catatan ringkas dari ide pokok yang sudah di buat.
4.Pergunakanlah kalimat tunggal dan gunakan kalimat yang sederhana dan efektif.
5. Ringkaslah kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata.
6.Pertahankanlah susunan ide pokok yang sudah kamu buat sesuai dengan susunan naskah.
7. Rangkailah sinopsis naskah cerita dengan kalimat yang benar, sederhana dan padu.
Langkah - Langkah Menulis Glosarium :
1.Menandai/mencari kata -
kata yang dianggap asing.
2.Lihat di kamus , atau
searching di internet.
3.Urutkan kata tersebut
secara alfabetis dengan artinya.
Perbedaan Rangkuman dengan Ringkasan dengan Ikhtisar
Ringkasan
- Membuat betuk kecil karangan.
- Mereproduksikan kata pengarang.
- Mempertahankan urutan
gagsan karangan yang membangun sosok/ bahan karangan.
- Penyusunan terikat penataan,
isi, dan sudut pandang.
- Bersifat objektif,
menyusun tidak boleh mengubah susunan maupun sudut pandang.
- Kalimat pendek dan
senada dengan kalimat bacaan.
Ikhtisar
- Mengambil
intinya.
-
Mereproduksikan kembali secara kreatif kata dari pengarang.
- Urutan
gagasan yang diungkap kembali tidak seperti urutan gagasan karangan.
- Penyusunan
bebas, mengungkapkan apa yang menurutnya mewakili inti bacaan.
- Subjektif,
penyusunan boleh mengubah menurutnya yang mewakili inti.
- Kalimat
cenderung sesaui denag keinginan penyusunan.
Rangkuman
- rangkuman
kalimat-kalimat tersebut telah disusun rapi dan tidak terpisah satu dengan yang
lainnya di mana membentuk beberapa
paragraf dan setiap paragraf memiliki satu ide pokok/pemikiran.
- rangkuman memiliki
pendapat dari penulis terhadap sesuatu yang ia rangkum.
- rangkuman memang
benar-benar disusun secara runtut dan jelas.