Rabu, 26 Juni 2013

Pernapasan Pada Manusia

By Risman | At 20.09 | Label : | 0 Comments
A.                 ALAT PERNAPASAN MANUSIA
Bernapas adalah kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara. Udara mengandung berbagai komponen gas, salah satunya adalah oksigen (O2). Oksigen inilah yang diperlukan oleh tubuh. Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui hidung . Selanjutnya, pernapasan menghasilkan karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan dari mulut  Bernapas yang baik dilakukan melalui hidung, karena  udara yang masuk kedalam hidung akan di saring oleh rambut antau bulu hidung. Bernapas menggunakan alat-alat pernapasan terdiri dari : hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
a. Hidung
Hidung merupakan tempat keluar masuknya udara pernapasan. Udara masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung. Di dalam rongga hidung itu terdapat rambut hidung dan selaput lendir. Rambut hidung dan selaput lendir berfungsi untuk menyaring udara yang masuk agar bebas dari debu dan kuman. Dengan demikian, udara yang kita hirup bersih dari kotoran, debu, atau kuman penyakit. Di dalam hidung udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembaban.
 b. Tenggorokan (Trakhea)

Udara pernapasan dari hidung turun ke tenggorokan (trakhea). Tenggorokan merupakan sebuah saluran yang panjangnya kira-kira 9 cm. Pada tenggorokan terdapat bulu-bulu halus. Bulu-bulu halus berfungsi menyaring udara dari kotoran yang masih dapat lolos ke tenggorokan. Ujung trakhea bercabang menjadi dua bagian. Cabangcabang ini disebut bronkus. Bronkus kanan menuju paru-paru kanan. Bronkus kiri menuju paru-paru kiri.
 c. Paru-Paru
Paru-paru terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua buah yaitu paru paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura. Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang bronkus yang disebut bronkiolus. Bronkiolus juga memiliki percabangan yang jumlahnya sangat banyak.Cabang-cabang tersebut sangat halus dan tipis. Tiap-tiap ujung cabang membentuk kantung berdinding tipis yang disebut alveolus.
Alveolus merupakan gelembung yang sangat tipis. Gelembung tersebut diselimuti pembuluh kapiler darah. Pada alveolus terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Pada saat udara yang kita hirup sampai di alveolus, oksigen melewati dinding kapiler darah. Oksigen diikat oleh hemoglobin (Hb) darah. Setelah itu, darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Di dalam tubuh, oksigen digunakan untuk proses pembentukan energi. Pada proses tersebut dihasilkan energi dan gas karbon dioksida (CO2). CO2 tersebut diikat kembali oleh hemoglobin darah. Setelah itu, darah akan membawa CO2 ke paru-paru. CO2 dari paru-paru menuju tenggorokan, kemudian dikeluarkan dari tubuh. melalui lubang hidung atau mulut

B.                 JENIS PERNAPASAN   PADA MANUSIA 
1.      Pernapasan Dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanisme pernapasan dada adalah sebagai berikut.
a. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk, sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
b. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
2. Pernapasan Perut  
Pernapasan perut  adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma.
 Mekanisme Pernapasan perut  sebagai berikut.
a. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
b. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar

   C.    Frekuensi Pernapasan Manusia
Yang di maksud dengan frekwensi pernapasan   adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit pada manusia. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali. Faktor-faktor yang mempengaruhi   terhadap kecepatan frekuensi pernapasan manusia adalah:
1. Usia
Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun
2. Jenis kelamin.
Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3. Suhu tubuh
Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4. Posisi tubuh
Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam. frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk. Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap.
5. Aktivitas
Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat

D.      GANGGUAN PADA ALAT PERNAPASAN
Berikut  adalah Ganguan atau kelainanan yang terjadi pada pernapasan manusia yaitu :
1.    Influenza (flu), penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejala yang ditimbulkan antara lain pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan tenggorokan terasa gatal.
2. Asma atau sesak napas, merupakan suatu penyakit penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap rambut, bulu, debu, atau tekanan psikologis. Asma bersifat menurun.
3. Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil. Akibatnya napas penderita terengah-engah.
4. Rinitis juga dapat terjadi karena reaksi alergi terhadap perubahan cuaca, serbuk sari, dan debu. Produksi lendir meningkat.
5. Bronkitis, radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi. Penderita mengalami demam dan banyak menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan.
6. Asidosis, adalah kenaikan adalah kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan terganggu.
7. Difteri, adalah penyumbatanpada rongga faring atau laring oloeh lendir yang dihasilkan kuman difteri.
8. Emfisema, adalah penyakit pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara.
9. Pneumonia, adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan terjadinya radang paru-paru.
10. Wajah adenoid (kesan wajah bodoh), disebabkan adanya penyempitan saluran napas karena pembengkakan kelenjar limfa atau polip, pembengkakan di tekak atau amandel.
11. Kanker paru-paru, mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru. Kanker paru-paru dapat menjalar ke seluruh tubuh. Kanker paru-paru sangat berhubungan dengan aktivitas yang sering merokok. Perokok pasif juga dapat menderita kanker paru-paru. Penyebab lainnya yang dapat menimbulkan kanker paru-paru adalah penderita menghirup debu asbes, radiasi ionasi, produk petroleum, dan kromium.

Jumat, 14 Juni 2013

Format sederhana Rapot

By Risman | At 16.27 | Label : | 0 Comments

 

 
 Metode penulisan Buku laporan siswa (Raport) yang biasanya dilakukan secara manual kini digantikan dengan metode yang lebih mudah dan praktis. Guru atau wali kelas ataupun yang memiliki autoritas dalam penulisan raport hanya perlu menginputkan data-data siswa seperti data sekolah, NIS Siswa, Wali kelas, dan Nilai Siswa dan data lain yang di butuhkan. Data-data tersebut selanjutnya tinggal di cetak dengan format raport yang tersedia. Jika anda membutuhkannya DI SINI

Aplikasi Membuat Raport Ketik


Aplikasi Membuat Raport SMA



Nah, untuk guru kelas sekolah dasar juga ada kok, semoga bermanfaat.


Sumber :
 http://iyaifiles.blogspot.com

Senin, 10 Juni 2013

Tata Cara Salat Istikharah

By Risman | At 04.54 | Label : | 0 Comments
 
Shalat Istikharah artinya shalat meminta petunjuk yang baik. Ketika seseorang akan mengerjakan suatu pekerjaan yang penting, sedangkan ia masih ragu-ragu, apakah pekerjaan itu baik untuk dia atau tidak? Maka saat itulah disunahkan baginya shalat dua rakaat (Istikharah) di luar shalat fardhu. Sesudah itu berdoa meminta petunjuk kepada Allah swt. atas pekerjaan/perkara yang masih diragukannya tersebut.
       Rasulullah saw. bersabda:
لحديث جابربن عبد الله رضي الله عنه قال: كان رسول الله صليّ الله عليه وسلّم يعلمنا الإستخارة في الأمور كما يعلّمنا السورة من القرآن يقول: إذا همّ احدكم بأمر فاليركع ركعتن من غيرالفريضة ثمّ لْيقل اللهمّ... (رواه البخاري)  
      Lafadz doanya sebagai berikut:
اللهمّ إنى استخيرك بعلمك واستقدرك بقدرتك واسألك من فضلك العظيم فإنّك تقدر ولا اقدر وتعلم ولا اعلم وأنت علّام الغيوب. اللهمّ إن كنت تعلم أنّ هذا الأمر خيرلى فى ديني ودنياي ومعاشي وعاقبة أمري (اوعاجل أمري وآجله) فاقدره لي ويسّره لي ثّم بارك لي فيه. وإن كنت تعلم أنّ هذا الأمر شرّلي في ديني ودنياي ومعاشي وعاقبة أمري (اوعاجل أمري وآجله) فاصرفه عنّي واصرفني عنه واقددرلي الخير حيث كان ثمّ رضّني به. (رواه البخاري).
“Ya Allah! Arahkanlah diriku kepada yang baik dengan ilmu-Mu, dan berilah aku kemampuan dengan kekuasaan-Mu, dan aku selalu mengharapkan anugerah-Mu yang melimpah, sesunguhnya Engkau Maha Kuasa, dan aku tidak kuasa sedikitpun, dan Engkau yang Maha Mengetahui, dan aku tidak tahu sedikitpun. Dan Engkaulah yang Maha mengetahui segala yang baik. Ya Allah! Jika hal ini baik bagiku, bagi agama, dunia, penghidupan dan kesudahan urusanku, maka mohon Engkau tetapkan kebaikan dan kemudahan bagiku, kemudian limpahkanlah berkah bagiku. Jika hal ini jelek bagiku, bagi agama, dunia, penghidupan dan kesudahan urusanku, mohon Engkau jauhkan ia dari padaku dan jauhkan aku dari padanya dan limpahkanlah kepadaku keutamaan juga adanya, kemudian jadikanlah aku orang yang rela dengan pemberian.” (HR. Bukhari)
Menurut Hanafiyah dan Syafi’iyah shalat Istikharah ada dua rakaat dan membaca doa sesudahnya dengan berdasarkan hadis Jabir yang diriwayatkan oleh Bukhari. Syafi’iyah menambahkan pada rakaat pertama membaca al-Kafirun dan pada rakaat kedua membaca al-Ikhlas setelah al-Fatihah.
Shalat istikharah boleh dilakukan kapanpun baik pada malam atau siang hari diluar shalat fardhu. Karena tidak ada hadis yang menerangkan waktu khusus tentang pelaksanaanya.

Minggu, 02 Juni 2013

Teori Proses Pembentukan Tata Surya

By Risman | At 07.03 | Label : | 0 Comments
 
  1. Teori Kabut; Teori Kabut disebut juga Teori Nebula. Teori tersebut dikemukakan oleh Immanuel Kant, seorang filsafat jerman membuat suatu hipotesis tentang terjadinya tata surya. Ia mengatakan bahwa dijagat raya mula-mula tredapat gumpalan kabut atau nebula yang berputar perlahan – lahan. Oleh karena perputarannya sangat lambat, nebula mulai menyusut sehingga membentuk sebuah cakram datar ditengah-tengahnya. Penyusutan berlanjut dan membentuk matahari dipusat cakram. Penyusutan mengakibatkan cakram berputan dengan cepat sehingga bagian tepi cakram terlepas membentuka gelang-gelang bahan , yang kemudian memedat mendaji planet-planet yang berevolusi dalam orbit hampir melingkar mengitari matahari. Pada waktu yang hampir bersamaan, seorang ahkli fisika Prancis, Pierre Simon de Laplace mengemukakan teori yang hampir sama. Ia megatakan bahwa tata surya berasal dari kabut panas yang berpilin. Pilinan tersebut berupa gumpalan kabut yang membentuk bulatan seperti bola besar. Semakin kecil bola itu, pilinannya semakin cepat sehingga bentuk bola itu menepat pada kutubnya dan melebar dibagian ekuatornya. Kemudian sebagian massa gas diekuatornya itu menjauh dari gumpalan intinya membentuk gelang-gelang yang akhirnya berubah menjadi gumpalan padat. Gumpalan padat itulah yang menjadi planet dan satelitnya sedangkan bagian inti kabut tetap brebentuk yang berpijar yang disebut dnegan matahari.
  2. Teori Planetesimal; Teori Planetesimal dikemukakan oleh Thomas C . Chamberlin seorang ahli geologi dan Forest R Moulton seorang ahli astronomi mengemukakan teori yang dikenal dengan teori planetesimal yang berarti planet kecil. Teori ini menyatakan bahwa matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang. Suatu saat matahari berpapasan dengan sebuah bintang dengan jarak yang tidak terlalu jauh shingga terjadi peristiwa pasang naik pada permukaan matahari maupun bintang itu, serta bagian dari massa matahari tertarik kearah bintang. Pada waktu bintang tersebut menjauh, sebagian dari massa matahari jatuh kembali ke permukaan mathari dan sebagian lagi terhambur keluar angkasa disekitar matahari. Hal inilah yang dinamakan planetesimal yang kemudian menjadi planet-planet yang beredar mengelilingi orbitnya.
  3. Teori Bintang Kembar; Menurut Teori Bintang Kembar, dahulu Matahari merupakan bintang kembar kemudian bintang kembarannya meledak menjadi kepingan-kepingan. Karena pengaruh gaya gravitasi bintang yang tidak meledak (Matahari), maka kepingan-kepingan itu bergerak mengitari bintang tersebut dan menjadi planet-planet.
  4. Teori Pasang Surut; Teori Pasang Surut pertama kali disampaikan oleh Buffon.Buffon menyatakan bahwa tata surya berasal dari materi Matahari yang terlempar akibat bertumbukan dengan sebuah komet. Teori pasang surut yang disampaikan Buffon kemudian diperbaiki oleh Sir James Jeans dan Harold Jeffreys. Mereka berpendapat bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi Matahari. Gas-gas tersebut terlepas dan kemudian mengelilingi Matahari. Gas-gas panas tersebut kemudian berubah menjadi bola-bola cair dan secara berlahan mendingin serta membentuk lapisan keras menjadi planet-planet dan satelit.
  5. Teori Awan Debu (Proto Planet); Pada tahun 1940 seorang astronomi jerman bernama Carl Von Weiszzacker mengembangkan suatu teori yang dikenal dengan teori awan debu. Pada daarnya teori ini mengemukakan bahwa tata surya itu terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Lebih dari 5000 juta tahun yang lalu, salah satu gumpalan awan itu mengalami pemampatan sehingga partikel-partikel debu tertarik ke bagian pusat wan itu membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Lama kelamaan gumpalan gas itu menjadi pipih seperti cakram yang tebal dibagian tengah dan lebih tipis dibagian tepinya. Bagian tengah cakram gas itu berpilin lebih lambat dari bagian tepinya. Oleh karena itu partikel-partikel dibagian tengah cakram itu saling menekan timbullah panas dan pijar. Bagian inilah yang menjadi matahari. Bagian yang lebih luar, berputar sangat cepat sehingga terpecah-pecah menjadi banyak gumpalan gas dan debu yang lebih kecil yang juga turut berpilin. Bagian inilah yang kemudian membeku dan menjadi planet-planet serta satelit-satelitnya. Bahan planet itu dinamakan pula proto planet.

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Risman Munajat Note's - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz